Berlarilah Agar Dia Tidak Menghilang

Di bawah terik matahari, aku berlari bersama temanku, karena hari sangat panas, aku pun terbaring letih, namun dia tersenyum memandangku, walaupun kita berlari lama, seakan dia tidak merasakan, hari yang sangat panas. Aku pun terdiam dalam hening sunyi sejenak dan tersipu memandangnya, senyuman penuh dengan keindahan dan keceriaan bersama terik matahari bersinar, dan seolah kemudian mengajak dan menarikku lewat senyuman yang misterius, "berlari, berlari, berlarilah." Aku pun berlari mendekat padanya, dia bersamaku melewati hari tersebut bersama-sama dengan menghiasi dan mengisi penuh warna-warni dari perasaan emosional yang dimiliki, aku terus berlari dan berlari, apa yang aku kejar bersamanya? apa yang aku ingin bersamanya? Aku bertanya-tanya itu dalam pikiranku. Kemudian, cerita tersebut berhenti dengan sejenak dalam pikiranku yang tergenang, karena aku dengannya berhenti bersamanya memandang sesuatu yang membuat tertarik..

Terlihat disana telah tersedia makanan yang sudah menanti kami berdua, aku bersama dengannya makan-makanan yang dimana adalah makanan ringan, sambil memandang hari yang sangat panas di bawah terik matahari, aku menikmati makanan maupun hari yang selalu aku nikmati bersamanya, setiap hari secara berulang kali walaupun itu sudah biasa dilakukan, tapi aku tidak pernah merasakan hampa dalam hari-hari tersebut, seperti yang kukatakan pada sebelumnya, karena hari tersebut berisi penuh, dengan warna-warni berada sekeliling ketika aku menghabiskan waktu bersamanya, dia seakan-akan mengisi dan memberikan energi lewat senyuman terindahnya, akhirnya membuatku lalu berlari bersama dengannya dan membuatku ikut tersenyum..

Makanan yang kami nanti pada sebelumnya, sudah kami habiskan bersama. Aku pun berisitirahat bersama dengannya sejenak, seakan roda waktu berhenti. Melihatnya, membuatku jadi tenang bersamanya dan kadang-kadang berdebar-debar. Aku tidak mengerti kenapa perasaanku itu kadang-kadang berdebar-debar, orang-orang berkata mungkin, perasaan tersebut adalah cinta. Aku mengetahuinya. Tapi..

"Kamu tahu kenapa perasaan berdebar-debar ketika bersama orang terdekatnya?" Tanyanya penuh dengan lemah lembut dan nada khas dari suaranya, aku pun menjawab dengan spontan dan tanpa untuk meragu-ragukannya lagi, "Karena itu adalah perasaan cinta, seseorang yang menyukai seseorang lainnya." Dia pun hanya tersenyum dan terdiam seraya tanpa berkata apapun, aku pun ikut tersenyum untuknya, apapun terjadi aku ada untukmu. Itu lah yang aku serukan pada diriku dalam lubuk hatiku, walaupun aku tidak tahu perasaanmu sebenarnya walaupun kita mengenal sudah sejak lama, merasa sudah sangat dekat namun tetap terasa jauh. Karena apa yang aku kenal bersama dengannya bersama roda waktu, tidak membuatku dan menjamin hidupku bahwa aku dan dia saling mencintai..

Hari berlalu bersama dengannya secara perlahan-lahan, "berlari, berlari, berlarilah." Serunya kepadaku yang bersama dengannya, aku pun berlari bersama dengannya. Bersama dari roda waktu yang berputar di bawah terik matahari, dan pikiran yang terlintas dalam benakku yang terngiang selama ini, aku pun berhenti sejenak dan.. "Apapun Terjadi Aku Ada Untukmu." Seruku kepadanya dan dia terdiam selangkah maju daripadaku di belakang, dan dia hanya tersenyum memandangku yang terdiam seraya tanpa kata, "Kalau Begitu Kejar Aku, Berlari, Berlari, dan Berlarilah agar aku tidak pernah menghilang dalam bayanganmu bila apapun terjadi kamu ada." Serunya kepadaku, termakan roda waktu dan segala hal berhenti sesaat, ketika itu pun aku diam dalam lamunanku dengan penuh kejutan, pertanyaan-pertanyaan yang pernah terpikirkan akhirnya begitu mudah terjawab darinya, padahal begitu sulit aku menemukan jawabannya tapi dia memberikan lewat senyuman terindah yang tampil dan keluar dari karakter yang dimilikinya..

Aku pun tersenyum memandangnya yang selangkah maju daripadaku di belakangnya, aku akan mengejarnya dengan perasaan yang tanpa adanya ragu lagi, aku berlari, berlari dan berlari bersamanya di bawah terik matahari, namun hari tersebut seakan berubah tanpa warna ketika aku memandangnya, sesuatu yang harusnya tidak terjadi namun bahkan malah itu terjadi, perasaan ini penuh dengan campur aduk emosi bersatu dalam perasaan, perasaan suka dihiasi penuh warna, kemudian diisi dengan perasaan duka, dia terjatuh tanpa sebab dan meninggalkan kesan dan pesan yang membekas, hari-hari yang aku lalui bersamanya, menghilang begitu saja bersamanya. Aku tidak tahu harus melakukan apa lagi, setelah hari itu, aku pun jadi terjerat dalam keputusasaan, dan akhirnya menenggelamkan hidupku, aku tak sanggup bergerak dalam hidupku ketika kehilangan seseorang tercinta, roda waktu bersama dengannya yang berlalu biasa terasa seakan sebentar, kini penuh lama harus aku lalui sambil menghitung waktu berputar, aku yang biasa memandang bersamanya di bawah terik matahari senyumannya, kini terganti serasa awan gelap yang seolah menghujani dalam diamku, pertanyaan-pertanyaan yang pernah terlontarkan itu seharusnya tidak dijawab olehnya, kini hari-hari yang sudah berlalu terasa begitu penuh kehampaan membisu..

Aku yang pada saat itu sedang mencoba tertidur dan melupakannya, tiba-tiba saja kemudian teringat sesuatu hal yang dia tinggalkan padaku, karena aku tidak sanggup melihatnya semenjak dia menghilang dalam hidupku, "Apapun Terjadi Aku Ada Untukmu, berlari, berlari, berlarilah buat hidupmu, dengan begitu apa yang kita tinggalkan, tidak pernah hilang selamanya." Aku menangis dengan penuh kebodohan yang aku lakukan selama ini, aku bodoh karena hanya mengenal namun belum mengerti soal cinta. Aku bergerak kembali dalam hidupku, berlari dan mengejar untuk hidupku. Semua yang berlalu adalah hal yang indah dengan warna-warninya. Kini aku harus membayarnya tersebut dan mengejar ketinggalan dalam "Berlarilah."


Berlarilah Agar Dia Tidak Menghilang


photo credit: Dominican-Republic - Island of Saona - wonderful dream beach via photopin (license)

Postingan terkait:

2 Tanggapan untuk "Berlarilah Agar Dia Tidak Menghilang"

  1. Pantesan di gambarnya kosong, orangnya pada kejar"an ternyata :D hahahahah

    BalasHapus
  2. mengejar agar tidak tertinggal, menjaga agar tidak pernah terlantar, dan merawat agar tetap awet. segala sesuatu wajib kita jaga agar selalu baik-baik saja dan tidak akan pernah kita kehilangannya. arti mendalam yang belum tentu dapat dipahami setiap orang, keren ceritanya mas

    BalasHapus

Budayakan Membaca Sebelum Berkomentar